Ajang pemilihan ratu kecantikan dunia, Miss World telah selesai digelar pada 30 Oktober lalu. Ajang yang diselenggarakan di Sanya, China ini dimenangkan Alexandria Mills dari Louisville, Kentucky. Perwakilan dari Amerika Serikat itu terpilih sebagai Miss World 2010. Tetapi, dibalik kemenangan wanita cantik tersebut dikabarkan terdapat kontroversi dalam ajang tahunan tersebut. Di tengah kegembiraan yang dirasakan perempuan berusia 18 tahun itu beredar kabar terdapat kecurangan dalam pemilihan pemenang dalam ajang tersebut.
Para finalis yang difavoritkan bakal menjadi juara dalam ajang Miss World justru tak satupun masuk dalam lima besar. Miss Norwegia yang difavoritkan menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan ini tak masuk karena kabarnya tak diinginkan pihak China selaku tuan rumah kontes ratu kecantikan tersebut.
Seperti dikutip dari DailyMail, Selasa 2 November 2010, kegagalan Miss Norwegia dalam ajang ini diduga berkaitan dengan masalah politik. China dikabarkan marah karena komite Nobel yang bertempat di Oslo, Norwegia memberikan hadiah Nobel kepada pembelot China, Liu Xiaobo.
Pada saat finalis dari Inggris tak masuk lima besar juga sempat membuat keterkejutan dalam acara yang ditonton sekitar satu miliar orang di seluruh dunia ini. Namun, lebih tekejut lagi karena Miss Norwegia, Mariann Birkedal tak masuk dalam lima besar, padahal perempuan berusia 23 tahun ini difavoritkan sebagai juara di kontes Miss World 2010. Pengamat berspekulasi bahwa juri tunduk pada tekanan Beijing yang memang sedang terlibat perseteruan sengit dengan pihak Norwegia. (Narasumber) Foto: RexFeatures dan EPA
sumber http://ruanghati.com/2010/11/02/ada-kecurangan-di-ajang-miss-world-2010-di-sanya-cina/