Orgasme 200 Kali Sehari.. Gila!

Berapa kali anda orgasme dengan pasangan setiap harinya? Pernah sampai 200 kali dalam sehari? Atau pernahkah anda pernah berpikir kalau andaikata anda orgasme sebanyak 200 kali sehari? Seorang perempuan di Amerika Serikat mengalaminya. Ya, dia orgasme sampai 200 kali setiap harinya.

Sebelum membaca soal perempuan ini, ada baiknya anda membaca tentang penyakit ini terlebih dahulu:

Persistent genital arousal disorder adalah penyakit dimana seseorang tidak bisa berhenti orgasme meskipun dia dalam keadaan non-sexual. Artinya, tidak sedang menonton film porno atau melakukan kegiatan seksual lainnya. Beberapa orang bahkan mengungkapkan, mereka tidak orgasme ketika nonton film porno, namun ketika ada orang yang menepuk pundak mereka, mereka orgasme.

Nah, berikut adalah cerita tentang salah seorang wanita yang menderita penyakit ini:



Masih muda, cantik. Namun bukan itu yang membuat Sarah Carmen (24) jadi terkenal dan menjadi buah bibir masyarakat. Tapi karena keberaniaannya mengungkap kelainan seks yang dideritanya. Sarah menderita PSAS (permanent sexual arousal syndrome), di mana penderitanya selalu ingin berhubungan seks.

Dalam sehari ia bisa mencapai 200 kali orgasme.
Kelainan ini membuatnya menderita. Apalagi dia bekerja, apa jadinya kalau saat bekerja tiba-tiba ingin ngeseks? Atau saat dalam perjalanan, tiba-tiba birahinya muncul.

“Saya selalu ingin berhubungan seks. Suatu ketika saya sangat menginginkan seks, tapi situasi tidak memungkinkan. Setengah mati saya berusaha menenangkan birahi yang muncul. Sungguh ini semua merupakan penderitan bagi saya,” ujarnya.

Yang hebatnya lagi, dia sangat mudah mencapai orgasme. Bahkan dia pernah mencapai dalam sehari bisa orgasme sampai 200 kali. “Pria yang tidur dengan saya tidak perlu berusaha keras, karena saya orang yang mudah mencapai klimaks,” tutur wanita ini.

Sarah menduga, kondisinya ini terjadi karena pil. Sayangnya tidak dijelaskan pil apa yang dimaksud. Dikatakannya, kondisinya yang mudah orgasme itu meningkat dari waktu ke waktu. Kalau enam bulan lalu, saya bisa mencapai 150 kali orgasme per hari, maka sekarang saya malah sudah mencapai 200 kali.

Untungnya sang pacar mengerti kelainan yang dideritanya bahkan mau membantu menghitung berapa kali ia mencapai orgasme dalam sehari. “Saya merasa lelah. Saya ingin menghentikan ini semua agar bisa tenang,” ujarnya.

Penyakit ini sering disebut juga sebagai penyakit hipersensitif pada bagian kemaluan. Ada yang mengatakan bahwa penyakit ini diakibatkan karena infeksi jamur pada organ kewanitaan, ada juga yang mengatakan penyakit ini berhubungan dengan masalah psikologi, namun belum ada bukti cukup tentang hal itu.

Memiliki penyakit ini bagaikan memiliki detak jantung tambahan di bagian bawah. Dorongan dari bawah itu akan naik ke otak dan mengganggu pikiran. Mungkin ini yang dirasakan pria-pria saat terjadi ereksi.

PSAS adalah penyakit gangguan seksual yang sangat kompleks. Ia tidak hanya muncul ketika menonton film porno atau melihat sesuatu yang merangsang. Tapi ia bisa muncul kapan saja, bahkan dalam kondisi biasa-biasa saja.

Seorang wanita (yang lain) yang juga menderita penyakit ini mengatakan: “Melihat film porno tidak membuat saya terangsang, tapi ketika seseorang menepuk bahu, hasrat itu justru muncul. Saya tidak bisa memprediksi kapan hasrat itu muncul. Untuk mengatasinya, saya menghindari olahraga dan menambah berat badan karena kata orang bisa mengurangi hasrat seksual.”

Penyakit PSAS saat ini masih diteliti dan diganti namanya menjadi Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD) untuk menghindari stigma miring tentang penyakit ini. Secara resmi penyakit ini akan dipublikasikan dalam the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders pada tahun 2012 dan studi pengobatannya pun masih diteliti hingga saat ini.